Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Cek ke Lokasi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Pekanbaru -

Warga Indragiri Hilir, Arbain (49) tewas diterkam harimau di hutan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tim mengecek ke lokasi.

"Informasi nan saya dapatkan korban ini sebenarnya pekerjaannya pengambil alias pencari kayu di hutan," tegas Kepala Balai BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan di Pekanbaru, Jumat (19/5/2023).

Genman memastikan tim tetap turun ke letak untuk memastikan titik koordinat kejadian. Namun kuat dugaan korban dan dua rekannya mengambil kayu di area terlarang.

"Titik koordinat kita belum dapat, sehingga persisnya kejadian di area rimba mana kita belum tahu. Tetapi nan pasti daerah sana itu dekat sama Swaka Margasatwa Kerumutan. Sungai Siam itu kan panjang, di mananya apakah dalam SM alias bukan," katanya.

Namun begitu, pengambilan kayu di dalam area dan area rimba lindung sekitar di daerah tersebut tak diperbolehkan. Sebab letak itu merupakan rumah harimau nan sudah sangat terbatas.

"Di manapun, mau di SM, rimba lindungan itu tidak boleh lantaran itu tempat harimau di sana. Kita prihatin dengan kejadian ini, tapi edukasi buat publik rimba kita tersisa sudah sangat mini ya. Lokasi mini inilah menjadi rumah harimau nan tersisa, jika itu kita ganggu, tentunya marah harimau," kata Genman.

Mantan Kepala BKSDA Sumatera Selatan itu menduga harimau sudah terganggu dengan kegiatan korban dan rekannya. Sebab bunyi bising sinso buat harimau terganggu.

"Kuat dugaan harimau itu sudah merasa terganggu secara naluri. Kalau mau ambil kayu mini kemungkinan di luar area hutan, itu pun dalam area rimba nan ada hanya rimba lindung dan konservasi. Itu dugaan lantaran tim tetap cek ke lokasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Arbain tewas setelah diterkam harimau. Korban diterkam saat bakal cari kayu di rimba berbareng dua orang temannya.

------

Artikel ini telah naik di detikSumut.

Simak Video "Aksi Heroik Polisi Bantu ODGJ nan Hendak Melahirkan di Karimun Kepri"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Selengkapnya
Sumber detik.travel.com
detik.travel.com
Atas