Tuesday, July 1, 2025
LIPUT AJA
No Result
View All Result
  • Login
  • Gubernuran
  • Daerah
  • Semarang
  • Politik
  • Kriminal
  • PSIS
  • Kampus
  • Budaya
  • Tips
  • Tren
  • Wiskul
  • Tajuk
  • Opini
  • Features
  • Indepth
  • Gubernuran
  • Daerah
  • Semarang
  • Politik
  • Kriminal
  • PSIS
  • Kampus
  • Budaya
  • Tips
  • Tren
  • Wiskul
  • Tajuk
  • Opini
  • Features
  • Indepth
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Bisnis

DI TANGAN GANJAR PRANOWO EKONOMI TUMBUH BAGUS, KEMISKINAN EKSTREM JUGA MENGERIKAN

admin by admin
12/08/2022
in Bisnis, Gubernuran, Headline
0
Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Pertumbuhan Ekonomi Jateng

59
VIEWS
FacebookWhatsappTelegramLine

Ada 19 Kabupaten yang Miskin secara Ekstrem

SEMARANG (liputaja.com) – Biro Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan perekonomian Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,66% pada kuartal II 2022. Angka pertumbuhan itu lebih besar ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44%.

BACA JUGA

KKL ke Bandung dan Jakarta Mahasiswa Fikom Unissula Perkuat Kompetensi Industri Media

YBWSA Tingkatkan Kwalitas Pelaksanaan Kurban di Kota Semarang

Mahasiswa Fikom Unissula Field Trip ke Malaysia

Kuatkan Internasionalisasi, Fakultas Hukum Unissula Buka Kelas Internasional Tahun Ini

Pada saat yang sama, kemiskinan ekstrem tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Ganjar. Dari semula hanya lima Kabupaten pada 2021. Kini menjadi 19 Kabupaten tergolong miskin ekstrem. Ada 581.000 lebih warga yang kesusahan untuk makan sehari-hari.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut bahwa resep untuk mendapatkan raihan itu adalah kerja sama dengan bupati dan walikota untuk membuka dan memudahkan investasi.

“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar kita mendapatkan selalu informasi yang benar,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

“Pada 2022 di bawah Capres Ganjar Pranowo, kemiskinan ekstrem naik berlipat-lipat. Dari hanya lima Kabupaten pada 2021 menjadi 19 Kabupaten pada 2022.”

Ganjar menjelaskan, dengan akurasi data milik BI dan OJK, pengambilan keputusan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih mudah. Data science yang diperoleh akan dianalisis dan dipakai dengan kondisi makro yang diterjemahkan, sampai pada pengambilan keputusan.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah juga tidak lepas dari sektor infrastruktur dan pertanian.

“Infrastruktur masih tinggi menyuplai pertumbuhan. Pertanian juga tinggi, saya senang. Alhamdulillah nilai tukar kita bagus di petani. Mudah-mudahan ini kabar baik,” katanya.

Menurut Ganjar, sektor-sektor yang sudah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan baik harus diberikan perhatian dan pendampingan. Hal itu ditujukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah terpaan pandemi yang belum kunjung usai.

Gubernur Jawa Tengah itu berharap pertumbuhan ekonomi di Jateng terus bergerak naik. Namun demikian, ia menyebut tantangan ke depan tidak mudah, sehingga perlu adanya kerja sama berbagai pihak.

“Terpaan tekanan dari luar tidak ringan. Pak Presiden kemarin menyampaikan, tahun ini kita siap-siap, ingat tahun depan belum tentu baik-baik,” imbuhnya.

Untuk informasi, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal II 2022 juga lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2022 yang mencapai 5,12%.

KEMISKINAN EKSTREM

Pada Oktober 2021, jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah mencapai 581.968 jiwa yang tersebar di lima kabupaten. Kelima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Brebes, Pemalang, Banyumas, Kebumen dan Banjarnegara.

Jumlah itu bertambah menjadi 19 daerah pada April 2022. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara Sekretariat Wakil Presiden, Nomor: B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 ditetapkan 212 kabupaten/kota di 25 provinsi sebagai prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2022.

Pertumbuhan Ekonomi Jateng
UNISSULA KAMPUS UNGGUL SECARA NASIONAL

Adapun daerah yang masuk target prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Rembang, Pati, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes.

Terbaru, pada Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi jawa Tengah ada 3,83 juta jiwa (10,93% dari total penduduk). Jumlah itu berkurang 102,57 ribu jiwa dibanding ketika September 2021.

Meskipun turun, angka kemiskinan di Jawa Tengah masih lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19. Pada September 2019, jumlah penduduk miskin ada 3,68 juta jiwa, 10,58% dari total penduduk Jateng.(gan/ant) editor: gsoewarno

Tags: Capres ganjar pranowoGubernur ganjar pranowoGubernur jawa tengahKemiskinan di Jawa tengahKemiskinan ekstrem juga bagusliputaja.comPertumbuhan ekonomi jateng bagus
admin

admin

Related Posts

KKL ke Bandung dan Jakarta Mahasiswa Fikom Unissula Perkuat Kompetensi Industri Media
Headline

KKL ke Bandung dan Jakarta Mahasiswa Fikom Unissula Perkuat Kompetensi Industri Media

05/06/2025
3
YBWSA Tingkatkan Kwalitas Pelaksanaan Kurban di Kota Semarang
Headline

YBWSA Tingkatkan Kwalitas Pelaksanaan Kurban di Kota Semarang

03/06/2025
20
Mahasiswa Fikom Unissula Field Trip ke Malaysia
Headline

Mahasiswa Fikom Unissula Field Trip ke Malaysia

02/06/2025
7
Kuatkan Internasionalisasi, Fakultas Hukum Unissula Buka Kelas Internasional Tahun Ini
Headline

Kuatkan Internasionalisasi, Fakultas Hukum Unissula Buka Kelas Internasional Tahun Ini

31/05/2025
16
Unissula Beri Kesempatan Kuliah Jalur UTBK
Headline

Unissula Beri Kesempatan Kuliah Jalur UTBK

28/05/2025
14
Ichwan Setiawan Raih Gelar Doktor PDTS Unissula
Headline

Ichwan Setiawan Raih Gelar Doktor PDTS Unissula

28/05/2025
11
Next Post
Motif Ferdy Sambo

APA MOTIF FERDY SAMBO MENGHABISI BRIGADIR JOSUA?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

Motif Ferdy Sambo

FERDY SAMBO RENCANAKAN PEMBUNUHAN YOSHUA SEJAK DARI MAGELANG

12/08/2022
432
PEMOTONGAN  BANSOS DI BOGARES LOR TEGAL SUDAH BERLANGSUNG BERTAHUN-TAHUN. WARGA PENERIMA PASRAH

PEMOTONGAN BANSOS DI BOGARES LOR TEGAL SUDAH BERLANGSUNG BERTAHUN-TAHUN. WARGA PENERIMA PASRAH

24/08/2022
351
Ferdy Sambo

KAPOLRI : “FERDY SAMBO YANG PERINTAHKAN TEMBAK BRIGADIR JOSUA”

10/08/2022
341
Hukuman Mati Ferdy Sambo

KABARESKRIM : “FERDY SAMBO TERJERAT ANCAMAN HUKUMAN MATI”

10/08/2022
332
GERINDRA-PKB JATENG GELAR PERTEMUAN, PERKUAT KOALISI

GERINDRA-PKB JATENG GELAR PERTEMUAN, PERKUAT KOALISI

01/08/2022
291

PILIHAN EDITOR

Unissula Masuk 10 Besar Kampus Swasta Terbaik Versi THE WUR 2024

Unissula Masuk 10 Besar Kampus Swasta Terbaik Versi THE WUR 2024

25/06/2024
8
Supaya Tak Merugi Mahasiswa KIPK Harus Berprestasi

Supaya Tak Merugi Mahasiswa KIPK Harus Berprestasi

04/06/2024
61
Magister Pendidikan Agama Islam Unissula Optimis Raih Akreditasi Unggul

Magister Pendidikan Agama Islam Unissula Optimis Raih Akreditasi Unggul

12/06/2023
9
Muhammad Yusuf Raih Gelar Doktor di PDTS Unissula

Muhammad Yusuf Raih Gelar Doktor di PDTS Unissula

05/12/2024
13
LiputAja

© 2021 liputaja.com

Navigate Site

  • About US
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Media Cyber
  • Manifesto

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Gubernuran
  • Kriminal
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • PSIS
  • Features
  • Opini
  • Tren
  • Tajuk
  • Indepth
  • Tips

© 2021 liputaja.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In